Menangani stres di tengah pandemi merupakan hal yang wajib dilakukan. Stres merupakan reaksi normal tubuh terhadap adanya tantangan atau kebutuhan. Stres dapat berupa perasaan yang mempengaruhi emosi, maupun fisik kita. Sumbernya bisa dari mana saja, baik dari pikiran kita sendiri, maupun kejadian-kejadian di luar sana yang bikin frustrasi, marah, atau cemas. Jika terjadi dalam waktu singkat, sebenarnya stres merupakan hal positif, karena dapat membantu kita menghindari bahaya, ataupun saat harus menyelesaikan tenggat pekerjaan tertentu.
Salah satu sumber stres yang paling umum belakangan ini adalah dampak pandemi covid19, baik secara langsung maupun tak langsung. Di mana di seluruh dunia, semua sedang disibukkan dengan perubahan masif dari cara hidup, karena meluasnya infeksi covid19 itu sendiri. Sehingga harus dimaklumi, jika salah satu dari teman atau keluarga kita, atau bahkan kita sendiri, ikut merasakan tekanan akibat stres.
Nah, sebelum kita bisa menangani stres di tengah pandemi, perlu kita ketahui beberapa tanda dari stres. Karena tidak semua orang mengerti, bahwa mereka sebenarnya telah menunjukkan tanda-tanda stres tersebut. Semakin cepat kita mendeteksinya, tentu semakin lekas pula kita bisa mengatasinya. Jika kita tidak menemukan tanda-tanda stres di diri kita, kita bisa bantu mengamati anak, saudara, keluarga, maupun teman dekat di sekitar kita. Tanda-tanda stres secara umum, antara lain adalah:
- Menghindari kegiatan favorit, kamu yang biasanya suka nonton, sekarang bete tiap kali liat televisi atau Netflix. Bisa jadi, kamu sedang stres!
- Perubahan pola makan dan tidur. Begitu juga dengan kebiasaan yang satu ini. Karena tubuh kita sudah memiliki jadwal normal untuk makan dan istirahat, adanya stres mau tidak mau akan membuat tubuh mengubah kebiasaan tersebut. Coba perhatikan, apakah kamu tidur terlalu larut belakangan? Atau sering terbangun di tengah malam?
- Gangguan pencernaan yang sulit dijelaskan. Salah satu gangguan fisik yang sering merupakan pertanda terjadinya stres, adalah gangguan pencernaan, semisal kembung, jadwal buang air besar yang tak lagi lancar.
- Sakit kepala tanpa sebab. Dalam kondisi biasa, sakit kepala merupakan salah satu gejala fisik yang paling sering dikeluhkan, terlebih saat stres melanda, sakit kepala yang tidak spesifik munculnya, bisa jadi merupakan sinyal dari tubuh, bahwa kamu sedang mengalami stres.
- Gampang tersinggung. Ayo, siapa yang sekarang, bawaannya suka marah-marah? Diajak bercanda, malah baper? Karena, gampang tersinggung alias sumbu pendek, juga bisa jadi pertanda stres!
- Susah memusatkan perhatian dan konsentrasi. Anak-anak yang biasanya menurut saat disuruh mengerjakan sesuatu, sekarang terlihat sulit belajar dan konsentrasi. Hmm, bisa jadi, mereka sedang stres!
- Cemas dan sedih yang berlebihan. Perasaan cemas dan sedih adalah hal yang wajar, terlebih jika kita merupakan orang yang secara langsung terdampak pandemi covid19 ini. Tapi, jika berlebihan, tentu mengganggu aktivitas sehari-hari.
Selain tanda di atas, masih banyak lagi tanda-tanda yang lain. Untuk menanganani stress di tengah pandemi, berikut ada empat cara sederhana yang bisa diterapkan
- Batasi media sosial. Batasi waktu untuk mengakses media sosial, terutama yang membahas pandemi covid19. Mencari informasi terbaru tentangnya tentu boleh-boleh saja, tapi jangan biarkan sepanjang hari kepalamu dipenuhi informasi tentang corona ini ya. Kalian bisa coba baca-baca cerita pendek, atau tips-tips kesehatan yang banyak ditulis di internet.
- Fokus pada kesehatan fisik. Sisihkan waktu untuk berolahraga ringan, pastikan tubuh untuk tetap bergerak, meskipun saat berada di dalam rumah. Misal, saat menelepon, cobalah untuk sambil berkeliling di ruang tamu atau sambil menyiram bunga.
- Tetap terhubung dengan keluarga. Di tengah keterbatasan kesempatan untuk berjumpa langsung, penting sekali inisiatif untuk menghubungi keluarga jauh dan teman yang sudah lama tidak ditemui. Berbincang sejenak dengan mereka, biasanya akan menyegarkan pikiran, dan akan mengurangi kadar stress yang dirasakan.
- Coba kegiatan ‘mindfullness’. Kegiatan mindfullness merupakan jenis kegiatan sederhana yang mengajak pikiran kita untuk memaksimalkan panca indera, pada hal-hal yang terjadi saat ini. Jadi bukan hal yang di masa lalu, ataupun masa depan. Misal, kita bisa ambil sebuah pisang, dan mengulitinya pelan-pelan, pada empat penjuru mata angin. Lalu kita bisa mengamati guratan-guratan pisang, sebelum akhirnya memakannya. Saat dimakan, cobalah untuk mengunyah pelan, rasakan saat manisnya pisang menyebar di mulut. Nah, kegiatan semacam itu, bisa membuat fokus kita kembali, dan dengan sendirinya stress akan teratasi.
Demikianlah empat cara sederhana untuk menangani stress di masa pandemi. Selamat mencoba!