Tag: harunmalaia


  • Sehidup Semati

    Sehidup Semati

    “Apa kabarmu?”  Ia mengerling, mengangkat bahu.  Aku mengangguk paham, tak ada jawaban ‘baik’ bagi pesakitan, kecuali saat mereka dibebaskan.  “Aku membawakan bacaan,” kudorong bingkisan di atas meja. Kulihat ia mengerling malas di kursinya, jelas tak berminat berbincang.  “Ibu bilang kalau lagi-lagi kau tak membalas suratnya, ia akan datang sendiri.”  Kali ini ia mengangkat wajah, sejajar…

  • Radio

    Radio

    “Selamat malam,” penyiar bersuara serak itu memulai acaranya. Ini siaran radio favoritku. Aku mengencangkan volumenya. Meski harus berhati-hati agar tak membangunkan Mom di lantai atas. Semakin tua pendengarannya justru semakin tajam. “Pakai earphone-mu. Kita tak ingin orang lain mendengar pembicaraan kita.” Aku tersenyum malu. Penyiar itu memang senang begitu, seakan-akan pendengarnya sedang berbincang privat dengannya. Aku…

  • Waktu Berhenti di Matanya

    Jam berapa? Sekilas tak ada yang janggal dari jawabannya atas pertanyaanku barusan. Ia menjawab ringkas, lalu tersenyum, sebelum sekali lagi menatap jam tangannya. Yang lain mungkin mengira ia sedang memastikan jawabannya tak keliru.  Tapi aku tidak.  Aku tahu pasti alasannya. Ia sedang mengenangnya. Wanita yang pernah mengisi hatinya, dan waktunya. Aku menyadarinya saat ulang tahun…

  • Winter Lullaby

    Winter Lullaby

    Nathan duduk di tepian tempat tidur, memandangi lilin yang sudah lama dia tiup. Seseorang harus melakukannya jika tak ingin benda itu meleleh dan merusak tart yang susah payah dibuat ibunya. Perlahan dia bangkit, mengintip di balik pintu. Polisi masih mondar-mandir di teras dan ruang tamu. Samar-samar terdengar berisik alat komunikasi yang mereka gunakan. Dari kejauhan…

  • Kisah Kasih Kotek-Kotek

    “Astaga, kau lihat si Petunia? Dia sudah berkotek-kotek lagi!” Oklahoma berhenti mengais-ngais dan memiringkan kepalanya. Mempertimbangkan kata-katanya sebelum berucap; dia tahu Esther hanya sedang ingin bergosip, “Bukankah baru minggu lalu dia selesai mengeram?” “Itu maksudku! Betina itu hanya pandai berbuat tapi coba kau lihat apa hasilnya. Hampir semua anaknya mati lumpuh layu!” “Saat itu sebenarnya…