Tak Semestinya

“Yang warna hitam?” Aku mengambil jaket yang tergantung di belakang pintu. Hendi menjulurkan kepala dari balik pintu kamar mandi. “Ya. Yang itu.” Sejurus kemudian ia keluar dari kamar mandi. Air…

2 Comments

(bukan) kereta (mimpi) terakhir

Kau terbangun dengan sentakan yang menyakitkan. Alih-alih beristirahat dengan tenang, belakangan ini tidur telah menjadi momok yang menakutkan. Dua bulan terakhir, tepatnya. Ya, kau yakin persis karena sejak mimpi itu…

0 Comments

Torimodosu*

Hana menghela napas dalam. Disekanya keringat yang mengalir di kening. Siang itu terik. Ditambah lagi ia harus berdesakan di dalam angkot. Seorang bapak separuh baya tampak tenang mengisap rokok, untuk…

0 Comments

Pupus

“Meltendera Stonia…!!” Dari sekian banyak peruntungan yang ada di dunia Gar, ini nasib terburuk bagi para gargoyle. Sedari awal, pencampuran biji Oak yang tak genap berusia 243 hari membuatku tak…

0 Comments

Dawai Terakhir

Jika normalnya seorang bayi lahir akan menangis dan beberapa menit kemudian tembuninya keluar, maka tidak dengan Kakek. Setidaknya begitu yang kudengar dari cerita turun-temurun keluarga yang kerap diulang Ibu padaku.…

0 Comments