Tag: harun malaia


  • Penjaga Langit

    Tahun 2145 M. Bumi mengalami penurunan massa secara cepat. Gravitasi menghilang sampai nyaris tak ada. Manusia membuat apartemen melayang yang mampu menyuplai medan elektromagnetik untuk bertahan dari benturan sekeliling. Kecuali para penjaga langit dan sulur-sulur raksasa penyerap sumber energi bumi yang tersisa, seluruh bentuk kehidupan tak lagi menjejak bumi. “HEI! KURANGI KECEPATANMU!!” Kedua remaja tanggung…

  • Radio

    Radio

    “Selamat malam,” penyiar bersuara serak itu memulai acaranya. Ini siaran radio favoritku. Aku mengencangkan volumenya. Meski harus berhati-hati agar tak membangunkan Mom di lantai atas. Semakin tua pendengarannya justru semakin tajam. “Pakai earphone-mu. Kita tak ingin orang lain mendengar pembicaraan kita.” Aku tersenyum malu. Penyiar itu memang senang begitu, seakan-akan pendengarnya sedang berbincang privat dengannya. Aku…

  • Tak Semestinya

    Tak Semestinya

    “Yang warna hitam?” Aku mengambil jaket yang tergantung di belakang pintu. Hendi menjulurkan kepala dari balik pintu kamar mandi. “Ya. Yang itu.” Sejurus kemudian ia keluar dari kamar mandi. Air masih menetes-netes dari rambutnya. Ia mengalungkan handuk ke leher, menjaga agar kaos putihnya tidak basah. Kemudian ia mendekati jendela, melihat ke luar. “Lama juga hujannya.…

  • lalu kelindan

    lalu kelindan

    “Do you know what is the strongest spell that evil ever casted?” dia bertanya. Aku menguap lebar, lalu kembali menatap layar ponsel. “Huh?” “Tahu, nggak?” Aku menggeliat sampai gigiku gemeletuk. Mataku menangkap baris-baris cahaya lampu yang lolos dari kerai jendela. Aku hapal biasnya. Kukembalikan pandanganku ke layar, memastikan aku tak salah lihat. Masih belum subuh.…