Senyum dan Tangis 1

Senyum dan Tangis

Dua kisah yang saya pilih untuk jadi ‘pemenang’ dalam gelaran menulis bareng Kasih Bersemi di Bulan Mei ini punya daya tarik yang hebat menurut saya

Perjalanan Rona Paling Lama ditulis padat dan menohok — sangat efektif. Selipan dialog pendek berbahasa daerah menolong pace kisah ini terjaga. Kemampuan penulis menjaga batas sureal dan nyata juga membuat kisah ini menyenangkan dibaca hingga akhir. Keep up the good working, Ayog!

Pelita Kasih menyandingkan dua kisah dengan napas serupa tapi tak sama. Lewat kemampuannya menjalin kata, Haditha mengajak kita menukar dunia di dalam satu rangkaian keluh kesah, untuk kemudian dibuat terperangah. I think you might want to explore this genre deeper, Kak Haditha.

Seperti biasa, dipilihnya dua kisah di atas bukan otomatis menjadikan cerpen lain inferior. Oleh karena itu pula, kuputuskan untuk memberikan apresiasi tambahan karena sudah bikin sakit kepala saat menyeleksi para pemenang, hehe.

Untuk Ayog dan Kak Haditha, silakan kirim nomor rekening, ya. Sedang untuk teman-teman yang lain, ada 50rb untuk masing-masing cerpen! Silakan pilih apakah mau dikirim via gopay/ovo/rekening biasa.

Sekali lagi, terima kasih banyak untuk semua kisah yang sudah dibagikan. Semoga yang ikutan baca turut menikmati sebagaimana saya cengar-cengir saat di Pulau Moa.

Senyum dan Tangis 2

Sampai ketemu lagi di Menulis Bareng selanjutnya!

Author: Harun Malaia

Tinggalkan Balasan